Wisata Alam Gunung Payung

Pegunungan Gunung Payung yang biasa disebut masyarakat gunung payung merupakan pegunungan yang terletak di atas Dusun Garawangi dan Dusun Pamuntuan Desa Cijati, Ketinggian gunung payung kurang lebih 850 mdpl. Disebut gunung Payung kaerna dipuncaknya terdapat pohon beringin dan dilihat dari kejauhan seperti payung. Dari puncak gungung, kita dapat melihat beberapa daerah seperti Majenang bakhkan kalau malam hari kita dapat melihat lampu suar Cilacap. Gunung Payung terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Cilacap dan kabupaten Brebes, tetapi secara administratif masuk wilayah kabupaten Cilacap.

 Dipuncak Gunung Payung terdapat Mungkal Bedil (dalam bahasa sunda Mungkal ini berarti Batu, sedangkan Bedil berarti Senapan). Secara keseluruhan Mungkal Bedil berarti Batu Senapan. Di sekitar Mungkal Bedil tersebut pohon-pohon sangat rindang. Terasa sejuk sekali jika bernaung duduk di sekitar Mungkal Bedil itu.

Pada waktu-waktu tertentu Mungkal Bedil tersebut akan berbunyi. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat Desa Cijati, Mungkal Bedil akan berbunyi untuk menandakan suatu pritiwa besar. Suaranya akan terdengar jauh. Baik itu diwilayah Cilacap ataupun Brebes. Biasanya pristiwa yang terjadi itu berupa bencana atau hal-hal yang kurang baik yang akan menimpa daerah maupun secara nasional. Terlepas dari mitos tersebut gunung Payung dimaknai sebagi peneduh Desa Cijati. Maka tidak mengherankan sebagian masyarakat sangat menghargai kondisi alam gunung Payung.